Bloody Mary, Kali Ini Akulah Sang Tiran
Tidak....
Kata seorang wanita yang diikat di tiang gantungan dan akan dibakar hidup-hidup
Hiks...apa salahku....
Kyaaaaaa.....Sakit...Panas...Tolong aku....
Api mulai berkobar dan menggerogoti tubuh sang wanita itu
Ditengah rasa sakit dan panas yang ia rasakan,Disaat kesadarannya perlahan menghilang
Hiks...dewa...apa salahku...Sehingga aku dihukum atas dosa orang lain
Jiwa wanita itu terus menangis didalam kekosongan dan teringat akan masa masa saat dia masih hidup.
_
Disuatu pagi wanita itu terbangun dengan terkesiap dan terlihat ketakutan
Kyakkk...hosh...hosh...
Terlihat wajah panik,ketakutan dan kebingungannya,pelayan pribadinya sampai terkejut dan langsung menghampiri wanita itu
Nona...nona ada apa? Apa yang salah?...nona Mary?
Ya benar,Mary I atau nama lengkapnya adalah Mary Grandwich de Tudor adalah putri Raja Inggris Henry Tudor VIII dari istri pertamanya, Catherine dari Aragon.
Selama hidupnya,Mary dikenal sebagai lady anggun,baik hati,dan sopan dimasa mudanya,Lady Mary adalah seorang pewaris tahta tunggal yang kelak akan menjadi kaisar
Mary bisa dibilang menjalani kehidupan yang cukup kelam.Mary mengalami pukulan berat saat ayahnya Raja Henry VIII menceraikan ibunya karena tidak dapat memberikan seorang putra yang akan menjadi pewaris kerajaan. Bahkan, setelah raja Henry VIII menikahi Anne Boleyn, Catherine diusir dari istana dan diasingkan ke kasti yang terisolasi.
Perlakuan kejam Raja Henry VIII ini juga dialami Mary, yang dilarang bertemu dengan ibunya.Tapi meskipun demikian Mary tetap berusaha menjadi penerus yang baik dan tidak seperti ayahnya yang kejam
Dia sangat menghargai pihak dari setiap keagamaan dan semua rakyatnya.Lady Mary tidak membedakan antara pihak dari gereja protestan dan pihak katolik
Hingga suatu hari seorang seintness bernama Jane grey diperkenalkan di pihak protestan,dan mulai saat itu kedudukan Mary mulai goyah karena pihak dari gereja protestan bersikeras melengserkan Mary dari tahtanya agar sang seintness bisa mengambil alih kerajaan
Hingga suatu hari tragedi memilukan menimpa Mary,pihak gereja protestan menyebarkan rumor buruk dan melakukan segala cara untuk menjatuhkan Mary,sampai semua rakyat yang percaya dengan rumor tentang keburukan Mary,mulai mengikuti pihak gereja protestan dan mendukung sang seintness
Sampai pada saat hari pengeksekusian sang Mary Tudor tepat sebelum masa pelantikannya sebagai putri mahkota
Mary Tudor mati dengan cara dibakar hidup-hidup
_
Aku hidup?...tidak ada luka bakar?
Seakan tak percaya pada keadaan,Mary bercermin didepan kaca dengan memegang pipinya,dia menatap lekat tubuhnya yang memakai piyama tidur dan rambut panjangnya yang masih berantakan
Nona....ada apa?...apa nona bermimpi buruk?
Pelayan itu sangat mengkhawatirkannya
Lean...aku bermimpi? Ini tidak masuk akal..
Mary masih sedikit terengah-engah didepan cermin nya dengan tangan masih gemetaran
Nona pasti sakit ya....apa nona perlu sesuatu,akan saya ambilkan-
Belum selesai berkata-kata,Mary menyela perkataan pelayannya
Tanggal berapa ini? Bulan berapa? Dan aku berumur berapa?
Tatap Mary serius ke lean
Eh?...um...tanggal 09 Mei 1489....dan nona berumur 16 tahun...umm...ada apa nona?
Mary tidak menjawab,dalam kesunyiannya Mary terkikik pelan dan menyeringai lebar menatap cermin
hihihi...AHAHAHAHAHA...aaah begitu...ternyata dewa sangat bosan sampai memainkan ku seperti ini
Baiklah....jadi orang baik dan lemah lembut itu tidak berguna...
Mary menekan pundak pelayannya dan berbicara dengan senyumnya yang lebar
Apa kau tau artinya lean?...haha...ini artinya orang baik hanyalah debu tak berguna yang akan disapu oleh orang jahat....
Aku tidak akan jadi sapunya,tapi aku akan jadi api yang membakar semua debu
Pelayan itu terlihat sedikit takut dan agak gemetar,nona yang lemah lembut yang selama ini dia layani sejak mereka kecil,tiba tiba berubah drastis saat bangun tidur
A...am...jika itu yang nona mau....saya akan mengikuti kemanapun nona pergi
Ucap pelayan Mary yang setia itu
_
Saat ini,Mary berpikir untuk membunuh sifat lemah lembut nya dan berubah seperti sosok sang ayah yang kejam dan hina itu
Aku sedikit benci mengakuinya,tapi aku akan menjadi seperti ayahku
Ucap Mary pada dirinya sendiri saat menuju ruang kerja kaisar
Dalam perjalanannya,pikiran Mary terus berisik dengan suara hatinya
Ini 7 tahun sebelum kematianku,saat ini ibu sudah diusir dari istana ratu
Dan ayah sudah menikah lagi...
Begitu rupanya....aku akan bertahan hidup kali ini meskipun harus memusnahkan semua nya
Mary sampai didepan pintu masuk ruang kerja kaisar,ia membuka pintu dan melihat ayahnya,Mary masuk dan memberi salam dengan sedikit menunduk
Mary Grandwich de Tudor memberikan salam kepada matahari kekaisaran,yang mulia Henry grandto de Tudor
Dalam kesunyian,raja itu hanya menatapnya dingin,pupil mata merah keduanya bertemu saat Mary menatap ayahnya
Kukira kau mati,ternyata masih hidup
Kata dingin raja itu dan meletakan dokumen serta penanya serta menatap putrinya dengan dingin
Yang mulia...tidak... maksudku...Ayah,aku akan jadi penerus mu,ayah benar...jika ingin berkuasa kita harus licik
Kata Mary menatap tajam ayahnya dan duduk di sofa didepan sang ayah
Jadi?
Sang ayah sekaligus raja itu menaikan satu alisnya
Aku akan membantu ayah menyingkirkan kuil kuil keagamaan yang tidak berguna seperti yang ayah mau!
Kata Mary sangat percaya diri.
Ho?... sebelumnya kau bersikeras melindungi mereka bukan?ada apa hari ini? Apa seseorang mengancam mu?
Ah... tidak,hanya saja... sepertinya mereka tidak ada gunanya dan malah merepotkan kekaisaran saja
Jawab Mary dengan sedikit tersenyum
Hanya itu?
Lakukan sesukamu
Raja itu kembali mengerjakan pekerjaan nya
Mary berjalan dengan ekspresi wajah dinginnya,berjalan di lorong panjang dan sepi di dalam istana
Aku akan lakukan apapun untuk bertahan hidup dan membalaskan dendam ku .... Akan kuberi mereka pelajaran
Mary berkata pada dirinya sendiri untuk membulatkan tekad dan meyakinkan dirinya
_
Hari berlalu menjadi bulan,bulan berlalu menjadi tahun.
Dan saat ini Mary menginjak usia dewasa dan telah dinobatkan sebagai kaisar,ia bisa bertahan hidup saat seharusnya ia mati di kehidupan masa lalunya.
Tapi dia telah melakukan segala cara untuk menjadi seorang kaisar,bahkan kaisar yang kejam.
Kisah ini terinspirasi dari kisah nyata seorang kaisar Inggris
Putri dari Raja Henry VIII dan Catherine dari Aragorn, Mary Tudor lahir di Greenwich, London pada 18 Februari 1516.
Dikenal sebagai gadis cerdas di masa mudanya, Mary mengalami pukulan berat saat ayahnya Raja Henry VIII menceraikan ibunya karena tidak dapat memberikan seorang putra yang akan menjadi pewaris kerajaan. Bahkan, setelah raja Henry VIII menikahi Anne Boleyn, Catherine diusir dari istana dan diasingkan ke kastil yang terisolasi.
Perlakuan kejam Raja Henry VIII ini juga dialami Mary, yang dilarang bertemu dengan ibunya.
Setelah berkuasa, Mary I langsung mengambil tindakan terhadap penganut Protestan di Inggris dan lingkungan kerajaan. Mary I melarang agama Protestan dan menghukum mati para penganutnya yang tidak berpindah memeluk Katolik.
Selama lima tahun masa kekuasaannya, Mary I menghukum mati setidaknya 300 penganut Protestan. Mereka dieksekusi di depan umum dengan cara dibakar hidup-hidup di depan para penonton yang menyaksikan.
Tindakan kejam Mary I inilah yang membuatnya mendapat julukan mengerikan Bloody Mary.
END.

Komentar
Posting Komentar